User Interface (UI) dan User Experience (UX) berkaitan erat dalam proses pembuatan website maupun aplikasi. Keduanya tidak dapat dilepaskan satu sama lain. Sama-sama memiliki peran krusial dalam bisnis.

Namun, sebelum mengetahui apa saja fungsi UI/UX, mari mengenal apa yang dimaksud UI dan UX. UI adalah tampilan antarmuka pengguna dalam website maupun aplikasi. Tampilan yang dimaksud seperti warna, tata letak grafis, tombol, susunan teks, gambar, artikel, dan lainnya.

Keberadaan fitur-fitur itu bertujuan untuk membuat penggunanya nyaman. Nah, tingkat kepuasan atau kenyamanan yang user rasakan saat mengakses aplikasi maupun website itulah yang dikenal sebagai UX.

Fungsi UI dan UX dapat diibaratkan saat membangun rumah. Tampilan desain interior dan eksterior, tata letak perabot, serta pemilihan warna ini termasuk unsur-unsur UI. Namun, kenyamanan tinggal di rumah tidaklah cukup dengan visual saja. Butuh penunjang lainnya, seperti sistem listrik, air, dan pembuangan limbah. Komponen-komponen tersebut diibaratkan seperti UX.

Jadi, keberadaan UI dan UX saling mendukung dan berjalan beriringan untuk mencapai target yang sama. Namun, UI yang bagus, belum tentu memiliki UX yang bagus pula. Begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara UI dan UX dalam pengembangan bisnis.

Setelah mengetahui perbedaan antara UI dan UX, berikut adalah peran UI dan UX Design dalam bisnis lebih detail.

1. Meningkatkan Minat Pelanggan

Website dan aplikasi adalah pintu utama yang menghubungkan produk bisnis dengan pelanggan atau user secara digital. Jika Anda sebagai pelaku bisnis berhasil membuat pelanggan ‘love at the first sight’ pada website dan aplikasi, maka peluang besar produk dapat terjual. Itulah alasan UI dan UX berperan penting untuk meningkatkan minat pelanggan. Kalau UI dan UX website jelek, pastinya pengguna merasa tidak betah dan akhirnya memilih produk kompetitor. Sebaliknya, jika mereka merasa nyaman di website dan aplikasi kita, maka dapat diartikan mereka semakin berminat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dari bisnis kita. Banyak juga konsumen yang tertarik membeli produk karena merasa nyaman dengan aplikasinya.

2. Menambah Jumlah Pelanggan

UI dan UX dapat digunakan untuk menambah jumlah pelanggan. Apabila pengunjung merasa nyaman saat membeli produk dengan menggunakan aplikasi, maka mereka akan kembali lagi. Tidak hanya itu saja, tampilan website dan aplikasi yang menarik juga dapat mendatangkan banyak pelanggan baru. Tentunya ini akan menguntungkan perusahaan. Apalagi jumlah kompetitor terus bertambah, Anda dituntut jeli untuk menarik perhatian pelanggan. Dalam hal ini, UI dan UX dapat Anda andalkan.

Baca Juga : Peran Merchandise Dalam Bisnis

3. Mendukung Branding Produk

Selain menarik minat pelanggan, website dan aplikasi menjadi salah satu alat representatif perusahaan. Website dengan tampilan bagus dan nyaman digunakan dapat menciptakan kesan baik dari sudut pandang konsumen. Jika memiliki kesan baik, peluang besar pelanggan akan merekomendasikan ke orang lain. Begitu seterusnya. Hal ini tentunya mendukung proses branding produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Definisi umum dari loyalitas konsumen adalah wujud kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan atau produk tertentu. Kesetiaan itu dapat berupa pembelian yang dilakukan secara terus-menerus. Satu kali beli, konsumen merasa puas. Kedua kalinya, mereka ketagihan. Begitu seterusnya akan terus menginginkan produk Anda. Bahkan pelanggan yang merasa puas akan merekomendasikan ke teman maupun kerabat terdekat. UI dan UX menjadi langkah awal untuk menciptakan loyalitas pelanggan tersebut.

Dari ulasan di atas, UI dan UX memiliki peran penting dalam bisnis. Apalagi di era digital seperti saat ini, Anda harus mampu mengikuti perkembangan agar tidak kalah dengan pesaing. Tapi jangan khawatir soal itu, Anda dapat memanfaatkan jasa UI/UX design dari HARTS. Tim yang kompeten di bidang UI/UX siap membantu Anda. Hubungi kami sekarang juga!