Gak Mau Boncos? Ketahui 6 Strategi Ini Sebelum Beriklan

Admin14 Sep 2022

Siapa sih yang mau beriklan tapi boncos? Sudah mengeluarkan banyak uang, malah rugi atau tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Misalnya, Anda mengeluarkan uang Rp 5 juta untuk beriklan di media sosial. Tanpa persiapan strategi marketing yang baik, jangkauan iklan kecil dan tidak tepat sasaran. Akibatnya Anda kerugian.

Tentunya tidak ada yang mau mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan strategi sebelum beriklan di media sosial, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads. Sehingga keuntungan diperoleh secara maksimal. Bagaimana caranya? Anda harus mengetahui poin-poin berikut ini sebelum beriklan.

1. Mempelajari Produk Secara Detail

Ada banyak penjual yang tidak mengenal produknya secara detail. Mereka beriklan secara asal-asalan. Alih-alih mendapatkan keuntungan, mereka malah boncos. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk memahami karakteristik produk dengan baik. Karakteristik produk yang dimaksud seperti bahan yang digunakan, fungsinya, pilihan warna, harga, dan kelebihan yang dimiliki produk. Dengan mengetahui karakteristik produk secara detail, Anda dapat menyiapkan materi iklan dengan matang, seperti deskripsi produk. Sehingga iklan lebih tepat sasaran.

2. Menargetkan Audiens Secara Tepat

Setiap produk memiliki target pasar masing-masing. Oleh karena itu, penargetan audiens secara tepat mampu menentukan keberhasilan iklan. Misalnya saja, Anda memiliki produk tas untuk remaja. Dalam beriklan, maka Anda harus membuat penargetan terperinci yang menyasar remaja atau audiens berusia 12-18 tahun. Saat beriklan di media sosial, Anda dapat mengatur target audiens secara detail, mulai usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, status sosial, dan masih banyak lagi. Dengan memilih target lebih detail, iklan produk akan lebih tepat sasaran. Jadi Anda tidak akan buang uang secara percuma.

Baca Juga : 5 Konten Instagram Yang Mengundang Banyak Perhatian

3. Mempelajari Algoritma Iklan

Algoritma merupakan urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah. Setiap platform media sosial, memiliki cara masing-masing dalam mengatur bagaimana algoritmanya bekerja. Alur konten yang kita buat sampai ke audiens itu tergantung algoritma masing-masing media sosial yang digunakan. Untuk mendapatkan umpan audiens secara tepat, penting bagi pemasang iklan digital untuk memahami cara kerja algoritma pada media sosial. Apalagi algoritma media sosial dapat berubah-ubah dalam jangka waktu tertentu. Jadi Anda harus terus mengikuti perkembangan tersebut agar iklan yang terpasang tidak boncos.

4. Menentukan Kata Kunci Tepat Sasaran

Kata kunci atau keyword menjadi senjata utama dalam beriklan di media sosial. Calon pembeli dapat melihat iklan Anda melalui kata kunci yang terpasang. Sebab itu, penggunaan kata kunci tidak boleh asal-asalan. Alih-alih menguntungkan, penggunaan kata kunci yang kurang tepat mengakibatkan Anda boncos. Agar tidak mengalami kerugian, Anda wajib melakukan riset kata kunci terlebih dulu. Ada banyak aplikasi gratis yang dapat membantu Anda untuk mencari kata kunci yang tepat sesuai dengan karakteristik produk dan target konsumen. Contohnya, Anda memiliki produk sepatu. Anda dapat menggunakan kata kunci “jual sepatu murah,” “toko sepatu online Surabaya,” dll. Dengan memasang keyword yang tepat, Anda akan mudah menyasar calon pembeli secara tepat pula.

5. Materi Iklan Kreatif dan Persuasif

Materi iklan terdiri dari foto, video, dan deskripsi produk. Semakin lengkap materi iklan yang diberikan, maka semakin menarik perhatian calon konsumen. Jangan lupa sertakan juga desain yang kreatif dan persuasif sebagai diferensiasi produk Anda dengan produk lainnya yang serupa. Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan jasa animasi dari Harts. Materi iklan yang detail secara langsung akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk itu. Kalau sudah percaya, mereka tidak akan ragu untuk melakukan transaksi pembelian.

6. Sesuaikan Biaya Iklan

Saat beriklan di media sosial, Anda dapat mengatur biaya iklan. Sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan budget masing-masing. Semakin besar biaya iklan yang dikeluarkan, semakin besar pula peluang iklan menyasar lebih banyak pelanggan. Begitu juga sebaliknya. Lantas berapa besar biaya yang pas? Tidak ada aturan berapa biaya iklan yang pas dalam beriklan di media sosial. Biaya Rp 20 ribu, boleh. Biaya Rp 1 juta, juga diperbolehkan. Selain menyesuaikan dengan budget, penting juga bagi Anda untuk melakukan penghitungan secara tepat. Ini dapat disesuaikan dengan harga produk dan besaran keuntungan yang diperoleh.

Iklan tepat sasaran, Anda pun akan terhindari dari boncos. Penting bagi Anda untuk menyiapkan strategi iklan dengan memperhatikan poin-poin penting dalam ulasan di atas. Selain itu, Anda juga dapat mempercayakan desain untuk materi iklan kepada Harts. Hubungi kami segera!