Transformasi digital kini sudah masuk ke semua segmen, tak terkecuali bisnis. Dengan digitalisasi perusahaan, proses bisnis dapat berjalan lebih efektif dan mudah. Juga menjadi strategi bisnis tetap bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi canggih dan kompetitor.

Namun, proses transformasi digital bukanlah hal mudah. Ada banyak komponen yang perlu diperhatikan oleh perusahaan selama peralihan dari sistem konvensional ke digital. Dalam hal ini, Anda sebagai pelaku bisnis dapat melihat 5 contoh tranformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan besar di Indonesia sampai meraih kesuksesan seperti saat ini.

1. Gojek dengan Layanan Via Aplikasi

Siapa sih yang nggak kenal dengan brand satu ini. Layanan ojek online pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan mobilitas bagi masyarakat. Sebelumnya, Anda harus berdiri lama hingga berjam-jam di pinggir jalan untuk menunggu kendaraan umum. Namun, kini dengan Aplikasi Gojek, Anda hanya perlu klik-klik dengan handphone dalam memesan jasa transportasi. Tidak hanya itu, Anda juga bisa order makanan/minuman tanpa harus datang ke toko secara langsung. Oleh sebab itu, Gojek menjadi perusahaan berbasis digital pertama di Indonesia yang menyandang status decacorn, yaitu julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas Rp 140 triliun.

2. Netflix Penyedia Layanan Streaming Film

Nonton film favorit kini terasa lebih mudah dan praktis, bisa di mana saja dan kapan saja dengan Netflix. Hal tersebut membuat Netflix memiliki banyak pelanggan setia. Apakah kalian salah satunya? Netflix menyediakan layanan entertainment dengan menghadirkannya lewat internet. Sehingga pelanggan dapat mengaksesnya 24 jam dari mana saja sesuai dengan keinginan. Hanya berbekal gadget, seperti handphone atau laptop, serta biaya layanan, kalian dapat menikmati streaming film maupun serial dari berbagai kategori, di dalam negeri maupun luar negeri. Tak perlu khawatir soal bahasa karena Netflix menyediakan menu subtitle dalam beberapa jenis bahasa sekaligus. Mungkin belum banyak yang tahu awal mula hadirnya Netflix. Perusahaan ini mengembangkan sayapnya sebagai perusahaan rental DVD pada tahun 1997 dengan layanan pengiriman kurir ke rumah customer. Lalu pada tahun 2007, Netflix melakukan ekspansi bisnis dengan menciptakan layanan streaming. Nyatanya tranformasi digital yang dilakukan oleh Netflix ini berhasil menyedot perhatian masyarakat hingga menghasilkan banyak keuntungan bagi perusahaan.

Baca Juga : Bingung Membuat Konten, Ini Langkah yang Bisa Kamu Lakukan

3. Shopee dan Tokopedia dengan Sistem C2C & B2C E-Commerce

Shopee dan Tokopedia merupakan dua raksasa e-commerce di Indonesia yang menyediakan layanan belanja online. Pembeli tidak perlu repot-repot datang ke toko. Hanya melalui aplikasi, pelanggan dapat belanja kebutuhan sehari-hari secara online suka-suka dari mana saja dan kapan pun. Sebaliknya, pedagang juga dapat menawarkan produknya kepada customer secara online tanpa harus menyediakan toko offline. Tentu saja hal tersebut memberikan keuntungan terhadap pemilik bisnis. Sebab, mereka tidak perlu lagi memikirkan lokasi yang strategis dan cara promosi agar produk cepat laku.

4. By.U Telkomsel sebagai Layanan Provider Digital

Transformasi digital juga dilakukan oleh industri telekomunikasi. Salah satunya adalah By.U, yaitu salah satu sub-brand Telkomsel. Mereka menyediakan pengalaman digital end-to-end, dengan layanan pesan SIM Card, pemilihan nomor telepon, pembelian kuota internet, pembayaran, hingga layanan hiburan. Sebelumnya, masyarakat harus membeli SIM Card ke konter terdekat. Namun, dengan aplikasi by.U, pelanggan dimudahkan dengan layanan pembelian sekaligus pendaftaran SIM Card melalui aplikasi.

Aplikasi by.U sukses meraih angka 4.6 juta pengunduh aplikasi pada akhir tahun 2020. Dari jumlah itu, 70% didominasi oleh gen Z (kelahiran 1995-2010).

5. Traveloka Penyedia Layanan Pesan Tiket dan Akomodasi

Traveloka masuk dalam e-commerce berjenis bisnis ke konsumen atau disebut B2C (Business to Consumer). Layanan yang terdapat di Traveloka adalah product dan e-service. Pesan tiket akomodasi kini terasa mudah dengan aplikasi Traveloka. Anda tidak perlu repot datang ke bandara, pelabuhan, stasiun, untuk membeli tiket. Hanya dengan aplikasi yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, Anda bisa berpergian ke tempat tujuan dengan mudah. Selain itu, Traveloka juga mengembangkan layanan keuangan (financial service), dan local services.

Itulah proses digitalisasi perusahaan sukses di Indonesia. Cerita perjalanan mereka dapat menjadi inspirasi Anda dalam mengembangkan bisnis. Tak perlu khawatir, ada HARTS yang siap membantu Anda dalam transformasi digital. Hubungi Kami Segera!