Dasar Teknik Videografi yang Wajib Kamu Tahu
Apa sih videografi itu? Videografi adalah suatu media untuk merekam adegan atau kejadian dalam satu gambar berbentuk video atau suara. Sebelum menghasilkan produk jadi, setiap adegan yang direkam melewati proses panjang, mulai pengambilan gambar hingga proses editing. Tentunya, setiap proses dapat memberikan pengaruh terhadap hasilnya. Perkembangan teknologi mendorong munculnya teknik videografi semakin beragam. Satu video dapat dihasilkan dari beberapa teknik sekaligus. Inilah yang menyebabkan satu video dengan video lainnya berbeda. Berikut adalah teknik videografi yang sering digunakan.
1. Teknik Pengambilan Gambar
Hasil video dipengaruhi oleh teknik pengambilan gambar secara konsisten dan teratur. Saat pengambilan gambar, seringkali digunakan lebih dari satu kamera untuk mendapatkan hasil yang proposional. Penggunaan banyak kamera juga membantu untuk mendapatkan gambar dari berbagai arah atau angle, khususnya saat melakukan pengambilan gambar di ruang terbuka. Proses ini tentunya tidak boleh dilakukan sembarangan. Penting memperhatikan beberapa aspek. Salah satunya adalah posisi kamera harus pas dengan fokus objek yang ingin diambil. Sehingga dihasilkan video sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
2. Teknik Zoom
Agar hasilnya tidak membosankan, dibutuhkan teknik zoom atau perbesaran gambar yang tepat. Teknik zoom membutuhkan gerakan yang smooth dan stabil karena memberikan pengaruh terhadap kualitas video yang dihasilkan. Efek zoom yang terlalu banyak bisa membuat kualitas video berkurang. Namun, zoom yang kurang juga membuat video tampak membosankan. Itulah mengapa dibutuhkan keterampilan seorang videografer dalam pengambilan zoom dengan proporsi yang pas.
3. Sudut Pandang/Angle
Sudut pandang atau angle adalah sudut pengambilan gambar/video dengan memperhatikan posisi kamera ketika membidik suatu objek. Seorang videografer harus memilih angle secara tepat karena dapat memberikan pengaruh video yang dihasilkan. Ada banyak jenis angle yang sering digunakan oleh pengambil video, antara lain. • Low Angle • High Angle • Eye Level • Bird Eye View • Frog Eye View
4. Menghindari Backlight
Backlight adalah istilah yang digunakan saat cahaya matahari membelakangi subyek. Pengambilan gambar dalam backlight membuat subyek telihat gelap dan tidak jelas. Sehingga kondisi backlight harus dihindari. Namun, kondisi backlight sekarang lebih mudah diatasi. Misalnya dengan menggunakan kamera canggih. Solusi lainnya adalah mengatur cahaya sedimikian rupa hingga mengurangi efek backlight.
5. Menghindari Penggunaan Efek
Penggunaan efek dirasa kurang tepat saat pengambilan video. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas video. Sebab penggunaan efek akan membuat video lebih buram. Apabila ingin menghadirkan efek dan komponen tertentu, Anda dapat menambahkannya saat proses pengeditan. Efek digunakan untuk memberikan kesan lebih dramatis atau sesuai dengan tujuan video. Namun, tetap harus memperhatikan proporsi pemberian efek secara tepat.
6. Menggunakan Penerangan Secara Maksimal
Penerangan memberikan pengaruh besar terhadap kualitas video yang dihasilkan. Apalagi menggunakan penerangan saat shooting dinilai lebih baik dibandingkan memberikan efek cahaya saat proses editing. Oleh karena itu, dianjurkan menggunakan penerangan maksimal saat merekam video di dalam ruangan dari berbagai sisi. Anda juga bisa menggunakan kertas putih agar cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subyek yang direkam.
Itulah teknik videografi yang perlu Anda ketahui agar menghasilkan kualitas video yang bagus. Namun kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Percayakan semuanya kepada tim HARTS dalam menghasilkan video yang profesional. Hubungi kami segera!