Contoh Strategi Pemasaran Dari Brand Besar Dunia

Admin24 Nov 2022

Dibalik kesuksesan brand besar di dunia, pasti ada strategi marketing yang memukau. Setiap perusahaan pastinya berlomba-lomba meraih popularitas untuk menarik perhatian masyarakat. Bahkan beberapa perusahaan memiliki strategi pemasaran yang unik sehingga dapat menjadi inspirasi dalam mengembangakan bisnis Anda.

Ada banyak contoh brand produk yang mampu mencuri perhatian masyarakat, di antaranya berikut ini.

1. Hermes

Siapa sih yang nggak kenal Hermes? Produsen asal Prancis ini mampu memikat perhatian banyak konsumen dengan produk-produk mewahnya, seperti tas, aksesoris, parfum, perhiasan, pakaian, dan lainnya. Meski harga produknya terbilang mahal, mereka tidak pernah kehabisan pelanggan. Bahkan konsumen rela mengeluarkan ratusan juta hingga miliaran rupiah demi memiliki sebuah produk Hermes. Tentunya ini tak terlepas dari keberhasilan strategi pemasaran yang mereka ciptakan.

unnamed (11).jpg

Salah satu strategi pemasaran mereka menggunakan website. Coba perhatikan official website Hermes. Tampak dari desain saja, sudah terlihat kemewahan. Ditambah lagi mereka menampilkan koleksi foto dan video tentang detail produk. Terselip juga cerita di setiap foto dan video produk tersebut. Sehingga memanjakan mata siapa pun yang melihatnya. Video durasi 2 menit yang bercerita tentang koleksi flora dan fauna mereka menjadi salah satu video marketing yang merenggut perhatian banyak orang. Walaupun hanya terdiri dari potongan gambar, backsound yang digunakan membuat penonton seperti di hutan. Mengajak siapapun yang melihatnya ingin menyentuh kain-kain yang dipamerkan dalam gambar itu.

2. Coca-Cola

Produk minuman bersoda ini pastinya sering ditemui di toko-toko terdekat. Tak jarang juga masyarakat Indonesia mengonsumsinya. Meski sudah berusia ratusan tahun, minuman ini nyatanya masih eksis di masyarakat. Tentunya ini disebabkan oleh strategi pemasaran mereka yang unik. Beberapa cara marketing Coca-Cola dianggap “tak biasa” jika dibandingkan dengan produk minuman lainnya. Salah satunya adalah strategi “Share A Coke” yang diluncurkan pada tahun 2015. Menariknya, alih-alih menempelkan label merah berisi merek maupun komposisi, Coca-Cola malah menggantinya dengan label nama-nama yang popular di Indonesia.

unnamed (12).jpg

Keunikan itu membuat banyak orang berburu produk ini sampai menemukan namanya atau nama orang terdekat supaya bisa berbagi. Tak hanya berhenti di situ saja, konsumen yang sudah mendapatkan botol dengan label namanya pasti akan mengunggah ke laman media sosial masing-masing. Hal tersebut akhirnya bisa menaikkan brand awareness sekaligus nilai penjualan produk Coca-Cola.

Baca Juga : Apa Yang Dimaksud Dengan Infrastruktur IT?

3. Nike

Dalam memasarkan produknya, Nike jarang menjual produknya secara gamblang. Mereka seringkali melakukan strategi pemasaran dengan membangun emotional branding kepada konsumennya. Dengan emotional branding, setiap pemasaran yang dilakukan dapat menyentuh perasaan konsumen. Juga membuat konsumen berpikir bahwa hanya dengan menggunakan produk Nike, masalah mereka akan selesai. Bahkan dari taglinenya saja, Nike mendorong konsumennya untuk menghilangkan kalimat “you can’t” dan mengubahnya menjadi “Just Do It” atau lakukan saja. Selain itu. Selain itu, perusahaan yang didirikan tahun 1964 ini terkenal jago membuat iklan yang menarik perhatian. Misalnya saja, iklan bertagline “You Can’t Stop Us.” Di mana mereka menggunakan lebih dari 4000 potongan rekaman dari 24 jenis olahraga yang menayangkan 36 pasangan atlet dengan split screen dinamis.

unnamed.png

Video berdurasi 1.5 menit itu memberikan kesan para atlet melakukan gerakan serupa dan berada di tempat yang sama. Iklan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan akhirnya mampu menaikkan penjualan produk Nike.

4. Uniqlo

Adalah perusahaan asal Jepang di bidang fashion. Diketahui Uniqlo menjadi brand terkenal di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Mereka tidak hanya ingin mengenalkan diri sebagai perusahaan fashion saja, melainkan juga ingin menonjolkan dari segi teknologi. Salah satu contoh strategi pemasaran yang menarik perhatian adalah saat kampanye digital marketing Uniqlo di 100 outlet dan secara online. Dalam kampanye itu, Uniqlo meletakkan kode produk dalam digital billboard. Kode-kode itu pastinya mampu memikat perhatian dan penasaran konsumen. Bagaimana tidak? Untuk melihatnya, konsumen harus mengambil gambar kode tersebut dan mengunggahnya pada website yang telah disediakan. Apabila berhasil mengunggahnya, maka konsumen akan mendapatkan voucher free sample pakaian dari Uniqlo.

unnamed (13).jpg

Selain itu, kode tersebut juga menampilkan informasi terkait teknologi yang digunakan dalam pembuatan produk. Konsumen dapat membagikan dan turut menyebarkan promosi itu melalui media sosial. Kampanye itu nyatanya mendapatkan respon luar biasa dari pasar. Video online yang mereka unggah telah ditonton hingga 1.3 juta kali dan menjangkau lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia serta mendapatkan lebih dari 35 ribu pelanggan baru.

Itulah strategi pemasaran yang digunakan oleh brand-brand terkenal di dunia. Strategi tersebut dapat menjadi inspirasi Anda dalam mengembangkan bisnis. Tenang, ada HARTS yang siap membantu Anda dalam memperkuat bisnis. Hubungi kami segera!