Cara Mengoptimalkan Infrastruktur TI Anda untuk Peningkatan Kinerja

Admin21 Jul 2023

infrastruktur Technology Information (TI) sebagai suatu sistem yang terencana dengan baik merupakan langkah penting dalam menjalankan bisnis. Dengan memiliki infrastruktur TI yang berkualitas, perusahaan mendapatkan banyak keuntungan, mulai menekan biaya hingga meningkatkan produktivitas usaha. Tak salah jika infrastruktur TI disebut sebagai jantung perusahaan.

Namun, membangun infrastruktur TI yang berkualitas bukanlah hal mudah. Ada banyak komponen yang perlu diperhatikan, antara lain berikut ini.

1. Zero Latency

Latensi merupakan hambatan yang umum terjadi dalam komunikasi antar jaringan. Setiap perangkat berpotensi memiliki latensi yang berbeda tergantung pada tingkat kualitas jaringan yang dimilikinya. Ada dua jenis latensi, yaitu.

  • Jaringan Latensi Rendah

Adalah koneksi jaringan di mana terjadi penundaan atau hambatan singkat yang tidak signifikan dan dianggap tidak banyak mengganggu kegiatan operasional.

  • Jaringan Latensi Tinggi

Adalah koneksi jaringan yang mengalami penundaan atau gangguan yang berdurasi relatif panjang dan secara signifikan dapat mengganggu kegiatan operasional.

Terjadinya latensi dapat menyebabkan penurunan kinerja jaringan dan proses komunikasi terganggu. Beberapa hal yang dapat menyebabkan latensi adalah switch jaringan atau router yang bermasalah. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada perangkat karena perangkat tidak dapat bekerja secara optimal. Salah satu cara untuk mencegah latensi adalah memiliki perencanaan infrastruktur TI yang berkualitas.

2. Zero Downtime

Downtime adalah kendala sistem yang sulit diprediksi kapan terjadinya. Perusahaan hanya bisa meminimalisir frekuensi downtime pada perangkat yang dimiliki. Semakin kecil frekuensi downtime, maka semakin baik kualitas TI yang dimiliki oleh sistem. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan infrastruktur TI terupdate yang sesuai dengan perangkat. Juga perlu dilakukan update secara berkala.

Baca Juga : Transformasi Digital Dalam Bisnis : Pentingkah?

3. Penyimpanan Kapasitas Tinggi

Persyaratan lain untuk memiliki infrastruktur TI yang ideal adalah memiliki sistem penyimpanan berkapasitas tinggi. Sebuah sistem harus mampu memberikan performa yang unggul dan tetap stabil dengan perangkat yang fleksibel dan handal. Sistem penyimpanan yang berformat tinggi wajib dimiliki oleh perusahaan. Hal tersebut dibutuhkan demi memenuhi persyaratan agar mampu bersaing di era big data seperti saat ini.

4. Jaringan WAN yang Optimal

Memiliki jaringan WAN (Wide Area Network) yang optimal menjadi salah satu syarat infrastruktur TI yang berkualitas. WAN merupakan jaringan komputer yang memiliki area luas dan terintegrasi. WAN seringkali digunakan untuk berkomunikasi antar jaringan lokal seperti jaringan antar wilayah, kota, bahkan antar negara. Sehingga perusahaan dapat terbebas dari hambatan-hambatan yang membuat kinerja perangkat utama menurun dan memastikan seluruh kebutuhan perangkat utama terpenuhi. Beberapa teknologi yang menggunakan WAN antara lain traffic shaping, duplikasi data, kompresi data, dan penyimpanan data.

5. Keamanan

Keamanan adalah kriteria penting untuk memiliki infrastruktur TI yang berkualitas. Peran utama dari sistem keamanan adalah memindahkan infrastruktur TI dari status rentan ke status yang optimal. Beberapa area di mana sistem keamanan berperan penting antara lain mengontrol akses informasi, implementasi standarisasi, dan ketersediaan data.

Infrastruktur TI pastinya dibutuhkan oleh perusahaan di era modern seperti saat ini. Jadi tunggu apa lagi? Segera hubungi HARTS. Tim kami siap membantu bisnis Anda!