Strategi Digital Marketing: Jenis dan Contohnya Lengkap!

Admin21 Nov 2025

Dalam era serba digital seperti sekarang, strategi digital marketing menjadi kunci utama bagi bisnis untuk berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Baik bisnis besar maupun UMKM, semua perlu memahami bagaimana strategi pemasaran digital bekerja agar bisa bersaing di dunia online. Lalu, apa saja jenis strategi digital marketing dan bagaimana contoh penerapannya? Berikut ulasannya.

Apa Itu Strategi Digital Marketing?

Strategi digital marketing adalah rencana terarah untuk mempromosikan produk atau layanan menggunakan media digital seperti website, media sosial, email, dan mesin pencari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan baru, serta menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.

Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat menjangkau target pasar lebih luas dan mengukur hasilnya secara real time, sesuatu yang sulit dilakukan pada metode pemasaran tradisional.

Jenis-Jenis Strategi Digital Marketing

Berikut beberapa jenis strategi digital marketing yang paling efektif dan banyak digunakan:

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah upaya mengoptimalkan website agar muncul di halaman pertama mesin pencari seperti Google.

  • Contoh: Menulis artikel blog dengan kata kunci “strategi digital marketing” agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
  • Manfaat: Meningkatkan traffic organik tanpa biaya iklan tambahan.

2. Content Marketing

Strategi ini fokus pada pembuatan konten berkualitas seperti artikel, video, atau infografik untuk menarik dan mempertahankan audiens.

  • Contoh: Brand kosmetik membuat video tutorial make up di Youtube.
  • Manfaat: Membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan.

3. Social Media Marketing (SMM)

Menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau LinkedIn untuk membangun komunitas dan mempromosikan produk.

  • Contoh: Membuat campaign giveaway di Instagram untuk meningkatkan engagement.
  • Manfaat: Menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat branding.

Baca Juga : Apa Tugas Agensi Digital Marketing? Simak Penjelasannya!

4. Email Marketing

Mengirimkan email yang berisi penawaran, promos, atau newsletter kepada pelanggan yang sudah terdaftar.

  • Contoh: Mengirimkan email ucapan ulang tahun beserta diskon khusus.
  • Manfaat: Meningkatkan loyalitas pelanggan dan peluang pembelian ulang.

5. Pay-Per-Click (PPC) Advertising

Iklan berbayar di mana bisnis membayar setiap kali seseorang mengklik iklan tersebut.

  • Contoh: Menggunakan Google Ads untuk menampilkan produk di hasil pencarian teratas.
  • Manfaat: Mendapatkan hasil cepat dan meningkatkan visibilitas produk.

6. Affiliate Marketing

Strategi ini melibatkan pihak ketiga (affiliate) yang membantu mempromosikan produk dengan komisi tertentu.

  • Contoh: Influencer mempromosikan produk melalui link afiliasi.
  • Manfaat: Menghemat biaya promosi karena hanya membayar saat ada penjualan.

7. Influencer Marketing

Menggandeng tokoh berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.

  • Contoh: Brand fashion bekerjasama dengan selebgram untuk mengenalkan koleksi terbaru.
  • Manfaat: Memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan calon konsumen.

Contoh Penerapan Strategi Digital Marketing

Sebagai contoh, sebuah toko online fashion bisa menggabungkan beberapa strategi di atas:

  • Mengoptimalkan website dengan SEO.
  • Membuat blog berisi tips berpakaian (content marketing).
  • Memasang iklan PPC di Google Ads.
  • Bekerjasama dengan influencer di Instagram.
  • Mengirim email promo mingguan kepada pelanggan setia.

Gabungkan strategi tersebut akan membantu meningkatkan traffic, penjualan, dan loyalitas pelanggan.

Memahami strategi digital marketing adalah langkah penting dalam mengembangkan bisnis di era digital. Dengan memanfaatkan SEO, media sosial, iklan berbayar, dan konten berkualitas, bisnis bisa lebih mudah menjangkau audiens yang tepat.

**Kunjungi Instagram Harts untuk update info dan promo terbaru dengan klik **[di sini]