10 Tips Membuat Konten Menarik yang Disukai Pembaca Anda

Admin10 Apr 2023

Konten dikatakan menarik apabila berhasil memikat perhatian banyak audiens. Konten menarik dapat dibuat oleh siapa pun, namun tak bisa dibuat sembarangan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten menarik. Anda dapat mengikuti tips membuat konten dalam artikel ini.

Terutama bagi Anda yang saat ini memiliki bisnis, penting untuk memperhatikan pembuatan konten yang menarik. Konten bisa menjadi senjata pemasaran yang ampuh. Jadi, yuk simak ulasan berikut ini.

1. Melakukan Riset Bahan Konten

Riset sangat penting dilakukan sebelum membuat konten. Anda dapat mulai melakukan riset dengan memperhatikan konten milik kompetitor. Jenis konten yang disukai oleh audiens dapat dilihat dari banyaknya like dan komentar dari audiens pada konten tersebut. Bukan berarti menjiplak, konten kompetitor dapat digunakan sebagai inspirasi membuat konten yang menarik. Konten dapat berasal dari sosial media hingga website. Anda dapat mengumpulkan informasi dan data tersebut untuk membuat konten bisnis Anda sendiri.

2. Riset Keyword

Ide konten menarik juga dapat diperoleh dari riset keyword. Anda dapat melihat konten apa yang disukai oleh audiens dengan mengetahui keyword apa yang sering digunakan. Saat ini, semua orang berlomba-lomba untuk membuat konten berkualitas sehingga dapat muncul di halaman pertama Google. Nah, salah satu cara tepat untuk meningkatkan strategi content marketing adalah riset keyword. Ada banyak tools untuk riset keyword, antara lain SEMRush, Ahrefs, Ubersuggest, dan lainnya. Anda dapat mengumpulkan beragam kata kunci untuk menghasilkan ide konten yang menarik.

3. Mengenali Target Audiens

Setiap bisnis pastinya memiliki target audiens masing-masing. Audiens bisnis A, belum tentu cocok pada bisnis B. Begitu juga sebaliknya. Jadi penting bagi Anda untuk mengenali target audiens bisnis dengan baik. Sehingga Anda bisa membuat konten yang menarik dan terarah. Target audiens dapat diketahui dari jenis produk Anda. Apakah produk bisnis Anda sesuai untuk audiens usia remaja, atau usia 60 tahun ke atas atau lainnya. Setelah mengetahui target audiens, lakukan riset tentang apa yang disukai oleh target audiens itu. Hasilnya dapat Anda gunakan sebagai ide konten.

Baca Juga : Penting! Format Audio Video Sedang Naik Daun Dalam Marketing

4. Membuat Konten Orisinil

Mencari inspirasi konten bisa dari mana saja, tapi ingat jangan menjiplaknya. Sekalinya Anda menjiplak konten milik orang lain, reputasi bisnis Anda dapat terganggu. Audiens malah tidak percaya dengan bisnis Anda. Jadi penting untuk membuat konten yang orisinil. Audiens lebih tertarik akan orisinalitas sebuah konten.

5. Membuat Konten yang Berkualitas

Berkualitas yang dimaksud adalah konten yang bermanfaat bagi audiens. Contohnya, jika Anda memiliki produk kecantikan, buatlah konten yang relevan seperti konten seputar tips menggunakan produk kecantikan secara tepat. Konten yang bermanfaat juga dapat menambah wawasan pembaca atau audiens. Ini dapat menjadi nilai tambah di samping kualitas konten yang menarik.

6**. Memilih Media yang Tepat**

Saat ini, tersedia banyak jenis media yang dapat digunakan untuk memposting konten. Mulai dari media sosial hingga website dengan menggunakan hosting. Media sosial sendiri pun memiliki banyak ragam, antara lain Instagram, Facebook, Youtube, dan lainnya. Dari data target audiens yang telah dikumpulkan, dapat diketahui media apa yang sering digunakan oleh audiens Anda. Selanjutnya pilih media yang sesuai.

7. Konten Harus Memiliki Karakter Kuat

Tak hanya aktor atau aktris saja yang harus memiliki karakter kuat dalam berperan, tapi sebuah konten juga butuh karakter kuat agar menarik perhatian audiens. Untuk menciptakan karakter pada konten, Anda dapat menambahkan kata-kata menarik, informatif, edukatif, lucu, menghibur, inspiratif, serta menyentuh hati. Dalam menentukan karakter apa yang sesuai dengan konten, Anda dapata menyesuaikan dengan data-data yang diperoleh melalui riset pasar.

8. Memvariasikan Jenis Konten

Siapa yang nggak bosen lihat konten yang itu-itu saja? Pastinya audiens mudah bosan dengan konten yang sama. Itulah alasan mengapa Anda harus memvariasikan jenis konten namun tetap dalam “kiblat” sesuai produk bisnis Anda. Ada banyak jenis konten, antara lain konten informatif, edukatif, give away, dan masih banyak lain. Anda dapat memvariasikan jenis-jenis konten itu dalam postingan di media sosial.

9. Mengetahui Jadwal yang Tepat untuk Posting

Waktu posting memberikan pengaruh terhadap jumlah pengunjung atau visitor media sosial Anda. Waktu yang kurang tepat dapat membuat konten tidak dilihat oleh audiens. Jadi penting bagi Anda mengetahui jadwal yang tepat saat visitor lagi banyak-banyaknya. Seringkali jumlah visitor meningkat pada jam istirahat kerja (12.00-13.00) dan malam hari. Dengan memperhatikan waktu posting yang tepat, potensi konten Anda dilihat oleh audiens semakin besar.

10. Melakukan Evaluasi Rutin

Setelah berhasil membuat konten yang menarik, jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin. Analisis konten dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah dibuat. Apalagi membuat konten yang menarik bukanlah mudah. Bisa jadi konten yang menarik berasal dari evaluasi konten-konten yang telah dibuat sebelumnya.

Itulah 10 tips membuat konten yang menarik. Selain itu, Anda dapat mempercayakannya pada HARTS. Tim profesional kami siap membantu Anda dalam menciptakan konten-konten yang menarik. Hubungi kami segera!