Penggunaan multimedia erat hubungannya dengan digitalisasi. Kata “multimedia” juga sering kita dengar dalam aktivitas sehari-hari bahkan dapat menunjang bisnis online. Namun, apakah pengertian multimedia? Berikut adalah ulasannya.

Pengertian Multimedia

Menurut Merriam-Webster (pemilik perusahaan penerbitan buku), multimedia diartikan sebagai penggunaan atau pelibatan beberapa media. Multimedia juga merupakan penggabungan suara atau audio, video, dan teks untuk mengekspresikan ide. Sementara menurut Dave Marshall dari Cardiff School of Computer Science & Informatics, multimedia diartikan sebagai informasi komputer yang direpresentasikan melalui audio, video, dan animasi.

Sama halnya menurut Legasse (2000) dalam The Columbia Encyclopedia, mendefinisikan multimedia sebagai hal yang berhubungan dengan komputasi pribadi, perangkat lunak, dan aplikasi yang menggabungkan teks, suara, dan grafik dalam dua dan tiga dimensi, gambar, serta video yang bergerak. Berdasarkan kata para ahli di atas, singkatnya multimedia diartikan sebagai penggabungan beberapa elemen media seperti teks, gambar, maupun audio dengan menggunakan teknologi.

Jenis Multimedia

Dalam prosesnya, multimedia dikategorikan menjadi tiga jenis, sebagai berikut.

1. Multimedia Linier

Adalah multimedia yang bersifat non-interaktif. Hal ini dicirikan dengan tidak adanya kontrol terhadap suatu konten oleh para penggunanya. Jenis multimedia ini bersifat satu arah dan umumnya digunakan sebagai informasi massal, seminar, dan video promosi.

2. Multimedia Non-Linier

Berbanding terbalik dengan multimedia liner, maka multimedia non-linier atau multimedia interaktif diartikan sebagai multimedia yang memiliki aspek interaktif terhadap pengguna atau end-user. Jenis multimedia ini mengajak pengguna untuk mengontrol atau mengakses subjek multimedia tersebut. Contohnya, permainan komputer atau video game, menu self-service pada restoran cepat saji, dan lainnya.

Baca Juga : Strategi Marketing Yang Efektif Dan Wajib Kamu Coba

3. Multimedia Hiperaktif

Jenis multimedia yang memiliki navigasi yang lebih kompleks sehingga pengguna dapat mengoperasikannya dengan lebih bebas jika dibandingkan dengan multimedia interaktif. Contohnya adalah world wide web (www), dan game online.

Contoh Penggunaan Produk Multimedia

Produk multimedia dapat bermanfaat di berbagai bidang, berikut ini.

1. Bisnis

Presentasi, pemasaran, periklanan, dan demo produk tak dapat dilepaskan dari penggunaan multimedia. Sehingga dapat dikatakan multimedia memiliki peran penting dalam bisnis karena dapat digunakan sebagai alat promosi. Dengan promosi yang inovatif, kreatif, dan interaktif, daya saing produk bisnis dapat lebih tinggi. Apalagi multimedia memiliki kelebihan untuk menarik indera dan minat karena gabungan antara pandangan, suara, dan gerak.

2. Percetakan

Percetakan koran, majalah, dan buku dapat dilakukan cepat dengan menggunakan mesin yang dioperasikan oleh komputer. Dalam waktu singkat, buku dan majalah dapat tercetak dalam jumlah rutusan hingga jutaan. Tentunya hal tersebut dapat menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan dengan proses manual.

3. Pendidikan

Dengan multimedia, objek biologi yang sangat kecil dapat dilihat dan dipelajari dengan mudah. Sehingga dapat menambah daya tarik siswa untuk mengamati berbagai objek tersebut. Proses belajar-mengajar pun dapat berjalan dengan baik.

Adanya multimedia mampu menunjang segala macam aktivitas berjalan dengan mudah. Tak terkecuali dalam bisnis. Dengan multimedia, promosi produk bisnis dapat lebih menarik perhatian konsumen. Jadi tunggu apa lagi? Pastinya Anda membutuhkan produk multimedia untuk bisnis Anda. Tenang saja, ada HARTS yang siap membantu Anda untuk membuat produk multimedia yang menarik. Hubungi kami segera!