Jenis-Jenis Arsip yang Wajib Kamu Tahu

Admin05 Sep 2023

Arsip adalah kumpulan dokumen, rekaman, dan bahan lainnya yang disimpan sebagai bukti atau referensi dalam sebuah institusi atau organisasi. Pengelolaan arsip yang baik merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan dan efisiensi operasional suatu entitas. Ada banyak jenis arsip dan penting bagi kita untuk memahami peran serta kegunaannya dalam pengelolaan informasi.

Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Fungsinya

1. Arsip Aktif

Merupakan jenis arsip yang digunakan secara rutin dalam kegiatan sehari-hari suatu entitas. Dokumen-dokumen dalam arsip aktif ini seringkali diperlukan untuk tujuan referensi atau pemrosesan yang sedang berlangsung.

Contoh arsip aktif meliputi kontrak bisnis yang masih berlaku, laporan keuangan terkini, surat-surat penting, dan catatan kegiatan harian. Arsip aktif biasanya tersimpan di dekat tempat kerja atau dalam sistem informasi yang mudah diakses.

2. Arsip Inaktif

Adalah jenis arsip yang tidak lagi digunakan secara rutin, tetapi tetap harus disimpan untuk kepentingan hukum, sejarah, atau peraturan. Arsip ini memiliki jangka panjang dan harus dijaga agar tidak rusak atau hilang.

Contoh arsip inaktif meliputi dokumen kontrak yang telah berakhir, dokumen perpajakan yang sudah tidak lagi diperlukan untuk keperluan pengawasan, atau dokumen-dokumen sejarah organisasi. Arsip inaktif seringkali disimpan dalam ruang penyimpanan arsip khusus yang memenuhi standar keamanan dan kelembaban yang sesuai.

3. Arsip Statis

Arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, maupun untuk penyelenggaraan administrasi negara.

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Arsip Dinamis

Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Bentuknya

1. Arsip Digital

Yaitu jenis arsip yang dibuat atau disimpan dalam bentuk digital atau elektronik. Dalam era digital saat ini, semakin banyak institusi yang beralih ke penggunaan arsip digital untuk menghemat ruang dan mempermudah akses informasi. Arsip digital dapat berupa dokumen teks, gambar, audio, atau video yang tersimpan dalam format yang dapat diakses melalui perangkat elektronik. Pengelolaan arsip digital melibatkan penyimpanan yang aman, backup rutin, dan kebijakan keamanan informasi yang tepat.

2. Arsip Fisik

Arsip fisik adalah jenis arsip yang berwujud fisik, seperti dokumen kertas, foto, peta, atau benda fisik lainnya yang memiliki nilai. Arsip fisik seringkali memerlukan perawatan dan pengaturan ruang yang lebih khusus untuk mencegah kerusakan dan kemunduran kondisinya. Pencatatan yang baik dan sistem pengindeksan yang jelas penting dalam pengelolaan arsip fisik agar dapat dengan mudah ditemukan saat dibutuhkan.

Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Sifatnya

1. Arsip Rahasia

Arsip rahasia adalah jenis arsip yang berisi informasi yang dianggap sangat sensitif dan harus dijaga dengan tingkat keamanan yang tinggi. Informasi dalam arsip ini dapat berhubungan dengan keamanan nasional, privasi individu, atau rahasia bisnis yang sangat penting. Arsip rahasia memerlukan kebijakan pengamanan yang ketat, akses terbatas, dan pelacakan ketat terhadap siapa yang telah mengaksesnya. Organisasi atau lembaga yang memiliki arsip rahasia biasanya mengikuti hukum dan peraturan yang ketat dalam pengelolaannya.

2. Arsip Sangat Penting

Merupakan arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya. Contoh dari jenis arsip ini adalah naskah proklamasi dan surat keputusan hasil penelitian ilmiah.

3. Arsip Tidak Penting

Merupakan arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi. Contohnya adalah surat undangan dan surat pemberitahuan.

Pengelolaan arsip yang baik dan efisien merupakan komponen penting dalam pengelolaan informasi suatu entitas. Dengan mengenali jenis-jenis arsip, kita dapat mengembangkan strategi pengelolaan yang sesuai untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan informasi. Dan HARTS siap membantu Anda dalam menciptakan arsip yang dapat menunjang perusahaan Anda. Hubungi kami segera!

Kunjungi Instagram Harts untuk uodate info dan promo terbaru dengan klik disini