7 Jenis Konten Sosmed, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Siapa sih yang nggak kenal sosmed? Hampir semua orang saat ini sudah memiliki akun sosmed. Media sosial (medsos) atau sosial media (sosmed) merupakan platform digital yang memfasilitasi penggunanya dalam berkomunikasi dan membagikan aktivitas sosial dengan konten sosmed berupa tulisan, foto, video, dan lainnya. Perkembangan teknologi menciptakan banyak varian konten sosmed. Audiens memilih konten sosmed sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Yuk kenali 7 jenis konten sosmed yang sering digunakan oleh pebisnis, berikut ini.
1. Vlog
Konten vlog dibentuk dalam sebuah narasi yang mampu mengajak penontonnya ikut dalam aktivitas tokoh publik. Dalam vlog, penggunaan musik latar serta pengambilan gambar yang baik ikut memberikan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan membaca text. Pada dasarnya, isi vlog merupakan opini tentang berbagai topik, menceritakan kegiatan sehari-hari, dan seringkali menampilkan monolog individual pada layar kamera. Juga bisa dijadikan sebagai media interaksi sehingga Anda bisa berbincang santai dengan audiens sambal menjelaskan seputar produk dan layanan yang Anda tawarkan. Media sosial menjadi saluran yang paling sering digunakan untuk menonton vlog. Berdasarkan beberapa riset, sebanyak 88% penonton vlog di Indonesia menggunakan Youtube dalam mengakses konten.
2. Podcast
Istilah podcast diambil dari ipod dan broadcast. Pod diambil dari pemutar media digital dari Apple, yaitu iPod, dan cast diambil dari istilah radio, yaitu broadcast. Sebenarnya, podcast tidak berbeda jauh dengan radio karena hanya menampilkan suara saja. Meski demikian, podcast dan radio memiliki banyak perbedaan. Di era saat ini, podcast muncul dengan beragam topik yang lebih menarik. Topik podcast bermacam-macam, mulai dari traveling, music, entertainment, olahraga, dan lainnya.
3. Konten Yang Dihasilkan Pengguna/ User Generated Content (UGC)
Jenis konten sosmed yang digunakan saat ini. Tak sedikit pula yang menggunakannya sebagai strategi marketing bisnis. UGC merupakan berbagai bentuk konten, baik tulisan, video, foto, review yang dibuat oleh audiens selaku konsumen, pelanggan, dan followers. Untuk membuatnya pun terbilang mudah, Anda hanya perlu memposting ulang yang dibuat oleh followers Anda. Pemilik akun biasanya menggunakan fitur tag agar lebih mudah ditemukan oleh user. Beberapa alasan UGC banyak digunakan oleh pebisnis saat ini antara lain mempromosikan keaslian produk, menciptakan kepercayaan, menuntun keputusan pembelian, dan hemat biaya pemasaran.
Baca Juga : Apa Itu Strategi Branding dan Bedanya dengan Marketing
4. Giveaways
Adanya giveaway mampu menarik perhatian sehingga dapat digunakan sebagai strategi untuk menaikkan followers dan membangun brand engagement. Giveaway itu bukan kegiatan bakar uang cuma-cuma, namun tak kalah jika dibandingkan dengan pemasaran iklan online. Beberapa manfaat yang diperoleh saat menggunakan giveaway antara lain iklan murah, fleksibel, meningkatkan brand awareness, peluang kolaborasi, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta mendapatkan insight demografi.
5. Tutorial
Media sosial menjadi tempat orang mencari beragam informasi yang dibutuhkan, termasuk tutorial. Topiknya pun bervariasi, mulai tutorial memasak, parkir mobil, menata pakaian, dan lain sebagainya. Anda dapat memanfaatkan jenis konten ini sebagai promosi produk, jasa, dan brand Anda. Ini bisa menumbuhkan kedekatan dengan audiens karena mereka tidak perlu mencari di tempat lain untuk menggunakan produk. Agar lebih natural, Anda sebaiknya menggunakan teknik soft selling dalam menjelaskan tutorial yang diberikan. Jangan menggunakan produk di semua postingan, cukup sisipkan sesekali jika cocok dengan konten yang sedang dibahas.
6. Behind The Scene (BTS)
Adalah proses dibalik layar yang dibuat dalam bentuk video. Ada juga yang membuatnya dalam bentuk foto dan ilustrasi. Banyak orang yang senang dengan konten jenis ini. Sebab, dapat menjadi pengetahuan baru dan menjawab rasa penasaran mereka terhadap suatu proses pembuatan sesuatu, seperti produk maupun film. Jika ingin menggunakan jenis konten ini, sebaiknya Anda mengabadikan setiap momen di balik layar produksi.
7. Meme
Konten meme khusus dirancang untuk mudah disebarkan dari satu orang ke orang lainnya. Oleh sebab itu, dalam pembuatan konten meme, pebisnis harus memiliki kemampuan memahami tren yang sedang hits dalam target pasar. Tren apa yang sedang banyak dibicarakan, kata-kata apa saja yang lebih sering diucapkan dan berbagai karakter yang sedang banyak dibahas. Meme harus dibuat menjadi konten sosmed yang bersifat fun. Sehingga orang semakin banyak yang tertarik untuk melihat dan membaca konten.
Jadi konten mana yang sesuai dengan bisnis Anda? Apa pun jenis kontennya, percayakan semunya kepada HARTS. Tim kami siap membantu bisnis Anda. Hubungi kami segera!