Konten video dipercaya lebih banyak menyedot perhatian audiens dalam satu tahun terakhir. Digital marketer berlomba-lomba menghasilkan konten video yang kreatif. Oleh karena itu, semakin banyak platform yang menyediakan layanan video pendek. Setelah booming aplikasi video oleh TikTok, Instagram pun tak mau ketinggalan. Platform yang dirilis sejak 2010 itu menyediakan fitur serupa, yaitu Reels. Hadir resmi di Indonesia sejak pertengahan 2021 lalu, Instagram Reels menjadi salah satu kompetitor kuat TikTok. Tampilan timeline, interface pengeditan video, dan konsep secara umum dari dua jenis platform itu hampir sama. Meski begitu, ada banyak perbedaan antara Instagram Reels dan TikTok. Mana yang lebih baik? Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sebagai referensi, ini adalah perbedaan Instagram Reels dan Tiktok secara detail.

1. Durasi Video

Sama-sama menghasilkan konten video, namun durasi yang disediakan oleh dua platform ini berbeda. Untuk Instagram Reels, Anda dapat membuat konten video hingga durasi maksimal 90 detik. Sedangkan di Tiktok, Anda dapat menghasilkan konten video lebih lama, yaitu mencapai 3 menit.

2. Pilihan Musik

Menambahkan fitur musik pada konten video menjadi daya tarik tersendiri. Dua platform Instagram Reels dan Tiktok sama-sama memiliki fitur add music. Anda dapat bebas menambahkan lagu favorit sebagai backsound video. Tidak hanya 1-2 lagu saja, namun ada banyak pilihan lagu yang dapat dipilih. Genre pop, dangdut, rock, hingga K-Pop, pun tersedia banyak pilihan. Ini tentunya memanjakan Anda sebagai content creator. Namun, jika diamati lebih detail, ada perbedaan antara pilihan musik di Instagram Reels dan Tiktok. Khususnya pada Instagram Business, pilihan musik yang tersedia lebih sedikit. Ini dikarenakan untuk menghindari isu hak cipta. Meski begitu, Instagram masih mengizinkan pengguna untuk upload video dengan audio dan lagu sendiri. Sementara itu, Instagram Personal dan TikTok memiliki pilihan musik lebih banyak dibandingkan mode Business. Meski begitu, lagu yang viral seringkali muncul dari TikTok.

Baca Juga : Apa Peran UI/UX Dalam Bisnis? Simak Ulasan Berikut Ini

3. Fitur Editing Video

Instagram Reels maupun TikTok adalah dua platform yang membuat kita dapat mengedit video secara langsung. Sekilas terlihat sama, namun tata letak dan pilihan fitur pada dua jenis media sosial ini memiliki perbedaan. Pada Instagram Reels, fitur-fitur seperti pilihan musik, durasi, speed, layout, dan timer, terletak di sisi kiri. Sedangkan pada TikTok, fitur flip, speed, filters, beautify, timer, reply, dan flash, terlihat di sisi kanan. Mana yang lebih bagus? Tentunya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Anda lebih nyaman menggunakan fitur Tiktok atau fitur Instagram Reels. Sebelum post, Anda juga masih dapat menambahkan beberapa fitur, seperti musik, voiceover, sound effect, dan berbagai macam sticker. Namun, pada Tiktok, Anda dapat menemukan fitur privacy setting. Fitur ini bertujuan untuk mengatur privasi video yang akan diunggah. Video dapat dilihat oleh semua orang (everyone), atau only me (hanya saya), atau friends (hanya teman terbatas).

4. Tampilan

Saat Anda membuka Tiktok dan Instagram Reels, tidak ada perbedaan mencolok pada tampilan di dua jenis platform ini. Ada fitur like, comment, dan share, di keduanya. Hanya berbeda di warna ikon masing-masing fitur saja. Pada Instagram Reels, warna ikon transparan. Sementara di Tiktok, warna ikon bold putih.

5. Fitur Share

Aktivitas share atau bagikan video dapat Anda temui di platform Instagram maupun TikTok. Namun, Anda dapat lebih leluasa membagikan video di TikTok dibandingkan Instagram Reels. Pada TikTok, Anda dapat membagikan video ke followers di TikTok, WhatsApp, Instagram, Facebook, dll. Sedangkan pada Instagram Reels, postingan video hanya bisa dibagikan terbatas di followers Instagram masing-masing.

6. Algoritma

Algoritma adalah cara teknis dari platform memilih postingan berdasarkan beberapa kriteria untuk disebarkan ke pengguna dengan jangkauan yang lebih luas. Tentu saja algoritma antara Instagram Reels dan TikTok berbeda.

Di Tiktok, Anda pastinya tidak asing dengan FYP alias For Your Page. Kalimat ini seringkali digunakan sebagai hastag untuk memviralkan postingan. Hastag ini bekerja secara customized. Artinya, TikTok akan menyesuaikan video-video pada halaman FYP Anda sesuai dengan interaksi Anda masing-masing. Interaksi seperti apa? Halaman FYP merekomendasikan konten berdasarkan beberapa faktor, antara lain:

• Akun yang Anda ikuti
• Creator yang Anda sembunyikan
• Komentar yang Anda berikan
• Video yang Anda sukai dan share ke aplikasi
• Video yang telah Anda tambahkan ke favorit
• Video yang Anda tandai sebagai “Not Interested”
• Video yang Anda laporkan (report)
• Video yang Anda tonton sampai akhir
• Konten yang Anda buat di akun sendiri.
• Minat Anda yang dilihat dari iklan dan konten organik sesuai interaksi Anda.Sedangkan, pada Instagram Reels, algoritmanya mencakup pada beberapa poin berikut ini.
• Aktivitas Anda. Reels melihat konten mana yang Anda sukai, yang telah Anda komentari, dan jenis konten yang paling relevan dengan minat Anda.
• Riwayat interaksi Anda dengan orang yang memposting. Di Reels, Anda akan disuguhi oleh video dari orang yang belum pernah Anda dengar atau kenal. Namun, jika Anda pernah berinteraksi dengan mereka sebelumnya, Instagram akan mempertimbangkan sebagai algoritmanya. Karena itu, Anda akan lebih banyak melihat konten dari orang yang sudah Anda kenal sebelumnya.
• Informasi tentang video reels yang diunggah. Algoritma Instagram menebak tentang apa video itu berdasarkan audio yang digunakan, analisis pixels dan frames. Serta memperhitungkan tentang popularitas video itu.

Algoritma Instagram Reels maupun TikTok dapat berubah-ubah sewaktu-waktu. Jika pekerjaan Anda berkaitan dengan dua platform ini, sebaiknya Anda selalu update algoritma TikTok maupun Instagram Reels secara berkala. Sehingga konten Anda dapat lebih banyak menarik perhatian.

Dari informasi di atas, apakah sudah mampu menjawab pertanyaan Anda tentang perbedaan Instagram Reels dan TikTok?. Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Anda juga dapat menggunakan jasa branding dari HARTS. Dengan memiliki tim yang kompeten di bidang digital marketing, kami siap membantu bisnis Anda. Hubungi kami segera!